12 September 2015

The Little Prince

Sampul
Judul : Pangeran Cilik
Judul Asli : Le Petit Prince
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2010
Dibaca : 9 September 2015
Rating : ★★★

"Tentu saja. Jika kamu menemukan berlian yang bukan milik siapa-siapa, itu menjadi milikmu. Jika kamu menemukan pulau yang bukan milik siapa-siapa, itu menjadi milikmu. Jika kamu yang pertama mempunyai suatu gagasan, kamu patenkan: kamulah yang memilikinya. Dan aku memiliki bintang-bintang, karena tidak seorang pun sebelum aku pernah berpikir akan memilikinya." (hal. 57)

Dari filmnya yang tayang tahun ini, ditambah anggapan bahwa ini adalah childlit yang termasuk genre favorit, aku senang akhirnya bisa mendapatkan buku ini; dan membacanya tentu. Satu hal yang membuatku makin senang ketika buku ini juga berisi ilustrasi yang membantu penulis menginterpretasi maksud buku ini. Yah, walaupun pada akhirnya aku tidak mengerti keseluruhan cerita.

***

Seseorang bercerita tentang masa kecilnya. Dia menggambar seekor ular yang habis memakan gajah tetapi para orang dewasa menganggap gambar itu adalah sebuah topi. Dan mereka menuntutnya untuk tidak menggambar. Jadi, dia fokus pada hal lain; seperti ilmu bumi dan lain-lain yang membuatnya menjadi seorang pilot.

Suatu ketika dia menerbangkan pesawatnya dan jatuh di gurun yang luas dan terlihat tidak ada kehidupan. Pada saat itulah Pangeran Cilik datang, memintanya untuk menggambar seekor kambing. Walaupun sudah lama tidak menggambar, dan mengingat kenangan masa kecilnya tentang gambar ular makan gajah yang dia buat, orang itu mencoba memenuhi permintaan Pangeran Cilik. Sembari menggambar dan membetulkan pesawatnya yang rusak, Pangeran Cilik bercerita tentang perjalanannya hingga sampai di bumi dan bertemu dengannya.

***

Jujur, aku sedikit kecewa seusai membaca buku ini. Bukan karena bukunya tidak bagus, tetapi ekspektasi terlalu tinggiku yang berharap bisa memahami arti cerita di dalamnya. Bahasanya terlalu metafora dan langsung. Metafora, karena pengarang menuliskannya dengan indah dan dilebih-lebihkan. Langsung, karena ceritanya yang pendek—hanya seratus halaman lebih sedikit—tidak diberi penghubung antarkejadian.

Terlepas dari itu, aku menganggap si Pangeran Cilik ini seperti seorang anutan—seorang nabi. Bila dipahami, sebatas pengetahuanku, perjalanan Pangeran Cilik yang melintas antarplanet seperti seseorang yang tahu ke mana dia harus pergi. Selain itu, pada setiap planetnya Pangeran Cilik bertemu dengan manusia-manusia dengan problem masing-masing dan Pangeran Cilik membuat kesimpulan—mengambil pelajaran—dari sifat dan tujuan tiap manusia yang ditemuinya itu. Dan setelah sampai di perjalanan terakhirnya, Pangeran Cilik menceritakannya kepada si pilot dan membuat si pilot berpikir. Inilah sosok si Pangeran Cilik dalam hematku.

The Little Prince
Keunikan buku ini terletak dari siapa si pilot sebenarnya. Si pilot yang menggambar ular makan gajah. Si pilot yang menerbangkan pesawat dan jatuh di tengah gurun. Si pilot yang bertemu dengan Pangeran Cilik yang entah dari mana datangnya. Apakah si pilot ini laki-laki atau perempuan? Bagaimana kehidupan si pilot sebenarnya? Ada yang bilang bahwa si pilot tak bernama ini merupakan gambaran diri si pengarang sendiri. Sejarah hidup Antoine de Saint-Exupéry juga menarik untuk diketahui.

Terlepas dari pertanyaan di atas, The Little Prince adalah bacaan yang menyenangkan, walaupun memang harus dalam keadaan benar-benar sadar untuk memahami setiap detail perjalanan si Pangeran Cilik ini. Aku sungguh tertarik dengan film adaptasinya yang dijadwalkan tayang tahun ini.


"Yang ini, ia akan diejek oleh semua yang lain: oleh Raja, oleh orang sombong, oleh pemabuk, oleh pengusaha. Tapi ia satu-satunya yang tidak tolol di mataku. Barangkali karena ia memperhatikan sesuatu yang lain daripada dirinya sendiri." (hal. 62-63)

3 komentar :

  1. Mungkin km sudah terlalu dewasa fi, jadi sulit mengerti :p
    Btw, klo mau tahu kehidupan penulis, coba baca bukunya yg Bumi Manusia, udah diterjemahkan, tapi sudah lama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa jadi. Tapi kata pengantarnya menyebutkan kalo buku ini dibuat untuk orang dewasa. Bumi Manusia udah lama punya dan akan kubaca.

      Hapus
  2. Rencana pengin beli padahal, dengan harapan bakal "jatuh cinta" sama jalan ceritanya. Banyak yang muji-muji, sih. Kayanya sih masih dimasukin ke list dulu. Great review, mas! :)

    BalasHapus