09 Februari 2014

Bliss

Sampul
Judul : Bliss (The Bliss Bakery #1)
Pengarang : Kathryn Littlewood
Penerbit : Mizan Fantasi (Noura Books)
Tahun : 2012
Dibaca : 8 Februari 2014
Rating : ★★★

Hari ketika aku mendapatkan satu salinan buku ini adalah hari yang sangat bersejarah dalam perjalanan hidupku. Selasa itu aku mendatangi kantor Penerbit di atas untuk melakukan wawancara pekerjaan sebagai publisis. Keseluruhan, berjalan lancar, malah sampai bercanda dengan pewawancara karena sudah sedikit kenal dengannya. Di akhir kesempatan, aku diberi salinan buku ini untuk dibawa pulang dan diulas setelah membacanya. And, here it is!

***

Kita mulai dari ide cerita tentang sihir menggunakan roti. Ide yang bagus dilihat dari keunikan roti ajaib yang bisa mengubah siapapun yang memakannya terkena sihir dari roti itu. Dengan resep yang biasa untuk membuat berbagai macam jenis roti, bukan sembarang orang menambahkan resep rahasia yang susah payah dicari untuk membuat roti-roti ajaib. Menarik bukan?

Nah, mereka yang bukan-sembarang-orang itu adalah keluarga Bliss. Dari jaman dahulu keluarga Bliss memang terkenal dengan pembuatan roti dan kelezatannya. Sudah bertahun-tahun sehingga keluarga Bliss yang tersisa adalah Purdy Bliss dan suaminya, Albert, sepasang suami istri yang tinggal di kota kecil bernama Calamity Falls. Saking kecilnya kota itu, setiap pagi di depan Toko Roti Bliss sudah banyak orang dari seluruh kota yang mengantre untuk membeli roti lezat kesukaan. Mereka memiliki empat anak, Thyme, Rosemary, Sage, dan Parsley. Nah, tebak, nama mereka itu menirukan nama apa?

Setelah iseng cari tahu, ternyata nama-nama itu juga menjadi sebuah nama album band Simon & Garfunkel yang rilis di tahun 1966. Simon & Garfunkel atau yang juga memiliki nama panggung Tom & Jerry beraliran post rock dan psychedelic folk. Aliran macam apa itu? Entahlah. Apa tante Kathryn memang mengidolakan mereka atau hanya kebetulan saja? Tapi, setiap orang memiliki idola kan?

Parsley, Sage, Rosemary and Thyme
Jadi, keluarga bahagia itu menjalani kehidupan mereka dengan membuat roti. Rosemary atau mereka memanggilnya Rose yang berumur dua-belas adalah gadis yang sangat menyukai kegiatan itu. Namun, sang ibu masih belum mempercayainya. Rose hanya diminta untuk berbelanja bahan-bahan biasa seperti tepung terigu dan telur ayam.

Sebenarnya, Rose tahu orang tuanya memiliki kemampuan sihir untuk membuat roti ajaib untuk menolong warga kota. Tapi kedua orang tuanya menutupi hal itu sampai-sampai ada ruangan yang sama sekali tidak boleh dimasuki oleh Rose dan saudaranya. Hingga suatu Purdy dan Albert pergi selama seminggu ke luar kota dan Rose diamanati untuk menjaga toko roti mereka. Dan yang paling penting memercayakan Rose untuk menjaga kunci menuju ruangan tersembunyi itu sehingga tak ada seorang pun masuk ke dalamnya.

Hal-hal mengasyikan terjadi ketika Purdy dan Albert tidak rumah. Setiap anak tahu kalau hal mengasyikan terjadi ketika orang tua mereka tidak ada di rumah. Rose dan kakak lelakinya Thyme atau biasa dipanggil Ty sangat ingin tahu dengan ruangan itu. Rose ragu pada awalnya karena telah dipercaya oleh kedua orang tuanya, tapi pada akhirnya mereka mencobanya. Tentu saja, kapan lagi!? Dan mereka menemukan buku resep ajaib itu: Bliss Cookery Booke.

Dari buku resep itu mereka tahu bahwa ada bahan-bahan aneh untuk membuat roti-roti ajaib. Bahan-bahan apa sajakah itu? Dan, apakah mereka mencoba membuat salah satu resep tersebut? Tentu saja! Tapi, apa mereka berhasil atau gagal? Bagaimana dampaknya bagi orang yang memakan roti ajaib itu bila adonan resepnya tidak sesuai?

Sebelum keseruan itu terjadi, mereka kedatangan Bibi Lily. Bibi yang datang secara tiba-tiba itu mengaku bahwa dirinya adalah bagian dari keluarga Bliss. Tapi Purdy dan Albert belum pernah bilang bahwa mereka memiliki kerabat dekat, apalagi seorang bibi. Jadi, siapa sebenarnya Bibi Lily? Mengapa dia begitu menggoda?

Cerita ini menarik dan lucu. Tapi cukup sampai disitu dengan ide cerita yang secemerlang itu. Yah, mungkin memang buku ini ditujukan kepada mereka yang masih berusia middle-grade; kisahnya terlalu ringan.

Buku ini menambah pengetahuanku lagi. Kali ini dalam bidang kuliner, khususnya roti. Sebelum membuat ulasan ini, aku mencoba mencari gambar mengenai jenis roti yang termaktub dalam buku ini. Berikut hasil penelusuranku. Semoga semakin menggiurkan air liur kalian untuk mencari roti-roti ini. Kalau tidak, dan aku yakin kalian tidak bisa karena kalian tidak memiliki banyak uang untuk membeli mereka semua, kalian harus mencari buku ini! Sama nikmatnya! Dan pastinya jauh lebih bersahabat dengan kantong kalian! Dijamin!

1.

Cake atau Bolu
Cake adalah roti berbahan dasar tepung terigu, telur dan gula. Umumnya dimatangkan dengan cara dipanggang di dalam oven, walaupun ada juga yang dikukus.

2. 
Cookie atau Roti Kering
Cookie adalah makanan ringan yang dibuat berbahan dasar tepung beras ataupun terigu.

3. 
Croissant atau Roti Bulan Sabit
Croissant adalah sejenis roti kering yang berasal dari Perancis, dinamakan Roti Bulan Sabit karena bentuknya yang menyerupai bulan sabit.

4.

Danish
Danish adalah roti kering yang berasal dari Denmark. Biasanya diberi selai di atasnya atau di dalamnya.

5.
Muffin
Muffin adalah roti khas Inggris yang terbuat dari adonan roti dan ragi. Roti ini dijual oleh pedagang keliling dengan diletakkan di atas kepala pada zaman Victoria.

6.
Snickerdoodles
Snickerdoodles adalah jenis roti yang terbuat dari mentega atau minyak, gula dan tepung yang dilumuri dalam gula kayu manis. Kadang-kadang juga ditambahkan telur dalam adonan.

"... Kau dan aku, kita sama-sama membuat roti karena kita senang melakukannya, tapi kita juga membuat roti karena kita ingin menjadi luar biasa. Dan terkadang, saat kau berusaha menjadi luar biasa, kau melangkah terlalu jauh." Bibi Lily (hal. 213)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar